Jika Anda kepikiran ingin berinvestasi emas batangan mungkin Anda harus berpikir lagi setelah membaca artikel ini.
Menurut pengalaman, jika Anda benar-benar ingin berinvestasi emas, maka hal-hal yang perlu diperhatikan misal pertama, uang yang akan Anda investasikan untuk membeli emas adalah uang tidak terpakai alias sisa uang tabungan setelah Anda memiliki uang darurat, asuransi, uang harian dan sebagainya.
Mengapa dianggap "uang tidak terpakai"?
Tujuan berinvestasi adalah mencari keuntungan bukan malah rugi bukan?
Harga emas tidak setiap saat naik seperti reksa dana, harga emas batangan akan naik dalam kurun waktu beberapa tahun, maka nya jika Anda ingin berinvestasi emas batangan dan ingin mendapat keuntungan adalah ANda harus menunggu dalama jangka waktu beberapa tahun alias Investasi Jangka Panjang.
Memang benar akhir-akhir minggu ini emas batangan naik, tetapi sejak saya investasi emas sekitar 3 tahun yang lalu, bahkan tidak ada kenaikan yang signifikan sama sekali, jadi ya ... saya diamkan saja alhasil!
Kedua, Anda perlu menyimpan emas batangan ini di safety box seperti di Bank jika Anda mempunyai minimal 50gram dan itupun tidak gratis. JIka disimpan di rumah rasanya agak kurang aman ya?
Ketiga, tidak semua tempat bisa menerima penjualan emas batangan, hanya toko-toko besar atau pegadaian atau juga Bank Syariah Mandiri. Jadi emas batangan dikatakan sangat liquid ya tidak benar juga ya ... menurut saya yang paling liquid adalah tabungan yang kapan saja bisa diambil tanpa rugi. Perhiasan emas yang kita pakai sehari-hari pun bisa dikatakan sangat liquid tetapi jika dijual kembali kita sedikit merugi.
Tetapi akan berbeda lagi jika pembelian emas batangan di pegadaian dengan sistem kredit, jadi dalam hal ini memaksa Anda untuk berinvestasi, tetapi juga hasil investasi akan dinikmati setelah kredit lunas dan menunggu beberapa bulan bahkan tahunan. Ini ada bagusnya juga lho? asal ANda mampu saja bayar cicilan dan merasa tidak terbebani.
Jadi masih banyak cara berinvestasi yang benar selain berinvestasi emas, saya akan bahas di segmen berikutnya. Semoga bermafaat.
No comments:
Post a Comment